Lampungjaya.news, Way Kanan – Penyelenggaraan pendidikan PAUD hingga saat ini masih dianggapnya dengan istilah sekolah yang hanya main-main dengan anak-anak. Padahal tidak semua orang tahu, tidak semua orang memahami manfaat besar yang nantinya akan muncul dikemudian hari setelah anak-anaknya ini terbentuk.
Demikian ditegaskan oleh Wakil Bupati Way Kanan Edward Anthoni, saat memberikan sertifikat Guru Pendamping Muda, bertempat di TK negeri Pembina, kampung Bandar Dalam, kecamatan Negeri Agung, Jum’at (31/1).
Penyelenggaraan pendidikan PAUD, menurut, masih kata Edward Anthoni, adalah penyelenggaraan pendidikan yang sangat unik dan komplek, mulai dari peserta didiknya sampai dengan pendidiknya, oleh karenanya tidak semua orang bisa menjadi guru dan mau menjadi guru. Terutama kalau menjadi guru PAUD.
” keunikan dan kekomplekanya anak-anak PAUD inilah guru, wajib membekali dirinya dengan ilmu-ilmu paedagogik, yang sangat berguna dalam memberikan pendampingan tumbuh kembangnya kepada anak didiknya.
Banyak orang pintar, tetapi dia tidak mampu untuk menalarkan kepintaranya itu kepada orang lain,” tambah Edward Anthoni.
Diklat atau pelatihan merupakan bagian dari kiat/trik dalam memberikan pendampingan kepada anak didik, Pekerjaan atau profesi guru merupakan profesi panggilan hati, guru PAUD jika tolak ukurnya adalah masalah uang atau gaji, maka dia pasti tidak akan lama menjadi guru PAUD.
“berbekal dengan latar pendidikan sekolah non keguruan, dan tidak pernah tahu bagaimana mengajar, bagaimana mendidik, bagaimana mendampingi anak dengan berbagai karakter, maka setelah mengikuti pelatihan guru pendamping muda ini, banyak hal yang didapatkan, yang dapat dipergunakan untuk mendidik anak,” tegas Edward Anthoni. (Narto).