Lampungjaya.news, Lampung Tengah – Sekretaris Kesbangpol Lampung Tengah diduga mencoba gelapkan uang adik kandung, Jumat, (27/10/2022).
Berawal dari permasalahan peminjaman uang kepada saudara adik kandungnya sendiri, oknum Sekretaris Kesbangpol Lampung Tengah yang diketahui bernama Arnes, meminjam uang sebesar Rp.500 jt (Lima ratus juta rupiah) kepada rizal saudara adik kandungnya.
Pinjaman uang Rp. 500 jt dari tahun 2018 tersebut baru dibayarkan sebesar, Rp. 182 jt dengan sisanya Rp. 362 jt lagi, saat ditanya kapan pulangkan uang sisa tersebut, oknum Sekretaris Kesbangpol selalu berdalih dan mengelak dengan berbagai cara untuk mencoba menggelapkan uang yang dipakainya.
Lalu adik kandungnya (Rizal) mencoba koordinasi secara baik baik, sekaligus memberikan surat kuasa kepada saudara Hidayat untuk menanyakan uang yang dipakai kakak kandungnya itu.
Pada hari ini kamis pagi tanggal 27/10/2022, Hidayat dan tim mencoba koordinasi menanyakan sisa uang yang tak kunjung dipulangkan, yang dipakai oleh sudara Arnes yang bekerja sebagai ASN di Kesbangpol Lampung Tengah.
Sesampainya sdr. Hidayat dikantor Kesbangpol Lampung Tengah, ternyata Arnes tidak berada ditempat. Lalu sdr. Hidayat pun menuju kantor BKD (Badan Kepegaian Daerah) Lampung Tengah.
Kedatangan Hidayat di BKD Lamteng, disambut langsung oleh Kadis Yudaihiri Hasan, dengan sigap Kadis Yudaihiri memfasilitasi Hidayat dengan mempertemukannya dengan Arnes.
Selanjutnya, Arnes pun datang menemui Hidayat, sesampainya diruangan obrolan pun berlanjut, Saat dimediasi ditanya soal pinjaman hutang kepada Rizal dari tahun 2018, yang baru dibayarkan oleh Arnes Rp. 182 (Seratus Delapan Puluh Dua Juta), dengan sisanya 362 jt (Tiga ratus enam puluh dua juta rupiah), Arnes banyak berbalit belit.
ya ntar besok, ya entarlah nunggu ada uang, ya nanti, saya selesaikan sisa utang saya itu sama Rizal adik saya bang,” dalihnya.
Terkait perihal ini, Hidayat akan melaporkan Oknum Sekretaris Kesbangpol Lamteng ini kepada Inspektorat, Bupati Lamteng dan Aparat penegak hukum, Agar hal ini tidak mewabah menjamur, mencoreng nama baik ASN ASN lainnya yang berada di wilayah kabupaten Lampung Tengah, ”pungkasnya.(*)