Lampungjaya.news , Bandar Lampung – Polisi melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan akibat kecelakaan yang terjadi di flyover Antasari-Tirtayasa, Bandar Lampung, Senin (13/1/2020).
Dalam kecelakaan itu, Daihatsu Terios warna hitam BE 1835 CP bertabrakan dengan Toyota Avanza hitam BE 2392 Y.
Guna menghindari kemacetan, polisi mengalihkan lalu lintas kendaraan dari arah Tanjungkarang menuju Sukarame ke lajur bawah dengan berputar melewati Jalan Soekarno-Hatta.
Sedangkan kendaraan dari arah Sukarame menuju Tanjungkarang tetap melalui jalur biasa.
Dari pantauan Lampung jaya.net , lokasi lakalantas cukup ramai lancar.
Bowo, saksi mata, mengatakan, kecelakaan terjadi saat hujan mengguyur, yakni sekitar pukul 14.30 WIB.
“Avanza dari atas ngebut. Terios dari bawah dari arah berlawanan. Kejadian jam setengah tiga, pas hujan,” kata Bowo.
Dari informasi yang diperoleh, ada korban yang dilarikan ke Rumah Sakit Immanuel lantaran mengalami luka serius.”Sepertinya tadi penumpang berdarah di bagian kepala,” kata Bowo.
Saat ini, beberapa personel polisi sudah berada di lokasi kejadian.
Mereka tengah memeriksa kendaraan yang terlibat kecelakaan dan meminta keterangan kepada sejumlah saksi.
Lalu lintas kendaraan di sekitar lokasi kejadian terpantau padat merayap.Tampak pula beberapa polisi mengatur lalu lintas.
Sebelumnya lakalantas juga terjadi di flyover Sultan Agung-Ryacudu, Jumat (10/1/2020).
Ada tiga motor yang terlibat tabrakan beruntun, yakni motor roda tiga Kaisar tanpa nopol, Honda Beat putih BE 5423 BX, dan motor Beat putih BE 2241 AAJ.
Dari informasi yang diperoleh Lampungjaya.net kecelakaan terjadi saat dua motor menabrak boks motor Kaisar yang mogok di atas flyover.
Ronal, pengemudi motor Kaisar, mengatakan, motornya mogok karena kehabisan bahan bakar.
Ia pun terpaksa meninggalkan motor warna biru itu di atas flyover untuk mencari bensin.
“Setelah sampai mau isi bensin, sudah ramai di sekitar motor saya. Pas dilihat kok ada yang menabrak samping kanan boks motor saya,” kata pegawai laundry ini.
Ronal mengaku berencana mengantar pakaian ke Korpri. (Jepri Agus Setiawan)