Lampungjaya.net, Way Kanan – Ketua Asosiasi Perangkat Desa Indonesia (APDESI) tingkat Kabupaten Way Kanan Hevan, mengaku bahwa pemeriksaan audit APIP bukan menjadi momok kepala kampung yang ketahuan adanya kesalahan atau pelanggaran dalam capaian realisasi program kerja setiap tahunnya.
Audit APIP justru menjadi pihak yang dibutuhkan kepala kampung beberapa tahun ini di daerah Way Kanan. Bahkan, Audit APIP diwajibkan melakukan pemeriksaan dana desa seluruh kampung memang dinilai sebagai pihak yang mampu menerangkan evaluasi dari semua kegiatan dana desa yang lahir dari inovasi perangkat desa yang sesuai aturan atau malah pelanggaran.
Tanpa adanya pemeriksaan ini justru kepala kampung yang berlatar belakang bukan orang pemerintahan kesulitan mengingbangi kemajuan kampung tetangga dalam mengelola kampung yang notabennya merupakan kepala kampung senior yang memang menguasai pengelolaan kebijakan dana desa untuk kegiatan yang baru sebagai eksperimen menemukan cara menimalisir anggaran pada satu jenis pembangunan infrastruktur sehingga kampung lebih banyak membangunkan kegiatannya.
“Yang terjadi memang pembangunannya tidak tahan lama dan hitungan bulan mengalami kerusakan karena memang jenis kegitannya dibuat berbeda dari jenis kegiatan pada umumnya yang menguras banyak anggaran. Dan inilah yang banyak menjadi temuan APIP dilapangan sehingga kampung yang bermasalah ini sudah memperbaiki kegiatannya hingga pelaksanaan pembangunan dana desa 2019 bisa segera dilakukan,”papar Hevan, Selasa (14/5/2019) malam.
Hevan menambahkan, disamping hal ini, tentu seluruh kepala kampung mematuhi proses penanganan persoalan masalah desa yang ditangani Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya hingga akan ada kepala kampung yang harus dipenjara kedepan.
“Semua nya kami ambil pelajaran saja, jadi kami yang tidak terindikasi masalah dalam pengelolaan dana desa 2019 ekstra hati hati dan bila perlu meminta APIP mengawasi langsung kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai aturan atau tidak. Hingga pada pemeriksaan akhir tahun mendatang kami tidak kedapatan masalah,”pungkasnya. (endok)