Lampungjaya.news, Way Kanan – Kabupaten Way Kanan berdasar data dan letak geografisnya, memiliki 26 Kampung yang ada di empat kecamatan, merupakan daerah cukup rawan banjir.
Akjir-akhir ini, curah hujan di Way Kanan cukup tinggi, yang berdampak sejumlah aliran sungai meluap, misal sungai Way Besai dan Way Umpu, setiap tahunnya warga yang berada di bantaran sungai itu selalu terkena dampak banjir.
Bismi Janadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di ruang kerjanya mengatakan, kegiatan yang dilakukan BPBD saat ini, selalu memantau dan menghimbau warga yang berdomisi di titik-titik rawan banjir, sehingga saat bencana Banjir datang, masyarakat telah bersiaga.
Kampung rawan bencana Banjir tersebut, Kampung Karta Jaya, Kampung Srimenanti, Kampung Kecamatan Negara Batin, dan Kampung Gunung Waras Kecamatan Pakuan Ratu.
“Dari laporan satgas penanggulangan bencana yang ada disana mengatakan, kalau air sungai meluap dan masuk ke pemukiman warga, tapi tidak terlalu parah,” kata Bismi, Rabu (19/2)
Untuk mengantisipasi supaya dampak banjir tidak terlalu parah, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan satgas penanggulangan bencana yang ada di kampung, kecamatan maupun kabupaten, agar warga tetap waspada mengingat curah hujan akhir-akhir ini cukup tinggi.
Dalam kesempatan itu, Bismi juga mengimbau kepada masyarakat yang daerahnya rawan banjir, agar membuat pos siaga bencana untuk memantau kondisi air, karena tidak diketahui banjir itu bisa datang kapan saja. Selain itu, jika banjir datang masyarakat segera memindahkan dan membawa barang berharga ke tempat yang aman, serta meningkatkan kewaspadaan dan selalu siaga untuk menghadapi banjir. ( Narto).